Gaji udah cukup, tapi hidup terasa kosong. Kerja keras tiap hari, bangun, kerja, pulang, scroll sosmed, tidur. Repeat. Lama-lama hidup kayak autopilot. Di kantor, semua orang nuntut kamu jadi serba bisa, tapi mikir resign, takut nyesel. Mikir lanjut, takut makin hampa. Pengen berkembang, tapi nggak punya mentor. Lelah, burnout, dan weekend pun nggak cukup buat napas. 

Kadang bukan soal kurang bersyukur, tapi kamu cuma belum nemu kenapa kamu ada di titik ini. Quarter-life crisis itu nyata, dan banyak orang nggak tahu gimana cara ngeluarinnya. Kalau kamu sedang nyari jawaban, mungkin ini saatnya berhenti sejenak dan dengerin suara dari dalam. Temukan arah hidupmu lagi di e-book ini.

Mengajakmu menyelami fase krusial ini, dengan lebih jujur dan penuh kesadaran dalam menemukan solusi jalan keluarnya.